Thursday 10 November 2016

Penggunaan Biometric inovasi yang tepat untuk menggantikan password


Pada zaman modern ini siapapun yang memiliki data terlengkap dan paling akurat dialah yang paling berkuasa. Kejahatan cyber pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat bahwa lebih dari 169 juta data pribadi terekspos pada tahun 2015, baik dari sektor finansial, bisnis, pendidikan, pemerintahan, maupun kesehatan (ITRC Data Breach Reports - 2015 Year-End Totals). Kerugian yang diakibatkan juga tidak tanggung-tanggung. Rata-rata kerugian global untuk setiap data yang dicuri adalah $154 (Cost of Data Breach Stud: Global Analysis | IBM / Ponemon)


Password

Pada dasarnya password digunakan untuk memperoleh akses atas suatu sistem yang terkunci. Sebagai pemilik hak akses tentu kita akan membutuhkan kunci yang aman, mudah diingat, dan tetap efektif. Banyak user yang masih menggunakan satu password untuk berbagai kepentingan mereka. Ini merupakan salah satu penyumbang security breach paling besar. Kelemahan dan penyerangan yang dapat terjadi pada password adalah sebagai berikut : 
  •  Kelemahan terbesar password adalah penggunanya (user). Bentuk penyerangan password-protected system yang paling umum adalah password guessing.
  • Blacklisting, atau fitur yang membatasi jumlah percobaan autorisasi yang gagal. Fitur ini dapat dimanfaatkan oleh penyerang agar user tidak dapat menggunakan layanan yang ada.
  • Login spoofing, biasa terjadi pada terminal public di intitusi pendidikan. Dalam hal ini penyerang menjalankan sebuah program yang tampak seperti login message asli. Saat user memasukkan username dan password , program tersebut memasukkan data yang ditulis kedalam sebuah file lalu menampilkan pesan Invalid login dan mengeluarkan penyerang dari program. Penyerangan ini akan sangat merugikan jika penyerang menemukan user yang memiliki level privilige yang tinggi pada system.


Biometric verification is any means by which a person can be uniquely identified by evaluating one or more distinguishing biological traits. Unique identifiers include fingerprints, hand geometry, earlobe geometry, retina and iris patterns, voice waves, DNA, and signatures.
Biometrik merupakan alternatif untuk password dan sudah banyak digunakan diseluruh dunia. Keuntungan menggunakan biometric juga bermacam-macam, diantaranya :
  • Keakuratan identifikasi, karena karakteristik biologis seperti sidik jari atau iris mata setiap orang tidak akan pernah sama.
  • User Friendly Systems karena system yang digunakan sangat simple dan tidak membutuhkan pelatihan khusus untuk bisa mengoperasikannya.

Peralihan penggunaan password ke biometrik sudah terjadi di berbagai belahan dunia. Juga tidak menutup kemungkinan jika biometrik scanner akan digunakan pada device yang canggih nantinya.
  • Time saving karena proses identifikasi hanya memakan waktu sekian detik sehingga akan menambah profit pada perusahaan dengan time management yang ketat.
  • Menurut Biometric Research Group pada akhir tahun 2015, 650 juta orang menggunakan biometric untuk keamanan smartphone mereka.
  • Pada tahun 2020, angka penggunaan biometric pada smartphone dapat mencapai 2 milyar pengguna dan akan terus bertambah.
  • Pada bulan Februari tahun ini HSBC dan First Direct menggunakan sidik jari dan voice recognition system untuk autentikasi hampir 15 juta akun online.
  • Banyak perangkat salah satunya smartphone Microsoft Lumia 950 sudah menggunakan iris scan untuk autorisasi.


EmoticonEmoticon